Angklung Goes To Bali

Angklung adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat, terbuat dari bambu, yang dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik angklung sebagai musik tradisi Sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog.

Angklung SMP Pasundan 1 Bandung Memang sangat Terkenal, Apalagi angkatan taun 2010 hehehee Saya Adalah Salah Satu Pemain angklung dari PasOne Tapi sekarang saya Sudah jadi Alumni. Percaya ga Percaya ya terserah anda , . Nih. . . Ada Buktinya . .



Nah untuk Masalah Angklung goes To Bali, itu kami Pentas alias konser. Bergabung dengan SMP SY dan Saung Angklung udjo. Kita Kesana dibayarin semuanya, Alis gretongan, Transportasi, makan, hotel, di bayar Lagi , enak lah pokonya mah, .

Jiak kalian Pengen kaya gitu Ayo Budidayakan Kesenian asal Tanah air kita sendiri, Kesenian kita sudah di Jiplak Negara Tetangga Baru nyadar, !! Ayyoooo Kita Budidayakan ......

Vidio yang di Bawah ini Berbentuk Foto Kenang-kenangan Pada Saan Anak" PasOne Berada Sepanjang Jalan dari Bandung Ke Bali. . ada yang Mesra, Tidur, Narsis, Pokonya Banyak Liat ajj Sendiri ...



Yang Mau Download Vidio'Nya Klik yang di Bawah Ini ::

Download Sekarang


Untuk Akhir Kata Saya Berterima Kasih Kepada ::


  • Saung Angklung Udjo ( penyelenggara )


  • Kepala Sekolah SMP Pasundan 1 Bandung ( Yang Telah Memberi Ijin )


  • Pak Herman ( Pelatih angklung SMP Pasundan 1 Bandung )


  • SMP SY ( Yang Mengajak )


  • Dan Terakhir Anak Anak 9a SMP PasOne Angkatan '10


    • Komentar

    Posting Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Tentang Lagu MCR dan Di Balik Lagu MCR Part I

    1. Blood, Sebuah lagu tersembunyi pada The Black Parade, lagu ini bisa tentang bagaimana terobsesi fans bisa menjadi: mereka inginkan begitu banyak idola mereka dan MCR mungkin merasa bahwa meskipun mereka melakukan semua yang mereka dapat, tidak pernah cukup. "Beri mereka darah, darah, galon barang, memberi mereka semua yang mereka bisa minum dan tidak pernah akan cukup" - seolah-olah mereka memberikan jiwa mereka dalam pekerjaan mereka, mengalir keluar setiap ons dari mereka ke dalam apa yang mereka lakukan dan bagaimana beberapa orang masih bisa menginginkan lebih. 2. Bulletproof Heart, Ini lagu beraroma era 80-an vokalis Gerard Way bernyanyi tentang cita-cita romantis meninggalkan kota kecil untuk lampu-lampu terang di kota besar, dan diselamatkan oleh rock and roll pada Sabtu malam. Lagu ini termasuk lirik "Jenny bisa kau kembali rumah?" Way kepada majalah Spin: "Saya pikir saya Jenny adalah mengacu pada Jenny yang hilang dalam lagu Pembunuh Saya pikir
    Baca selengkapnya

    Tentang Lagu MCR dan Di Balik Lagu MCR Part V

    41. Thank You For The Venom, Lagu ini adalah tentang orang-orang yang datang ke khotbah pintu Anda tentang Allah dan mencoba untuk membuat Anda percaya pada apa yang mereka percaya, tetapi Anda hanya ingin mereka untuk meninggalkan Anda sendirian: "Beri aku alasan untuk percaya, memberitakan semua yang Anda inginkan tapi siapa yang akan menyelamatkan saya?" 42. The End, Lagu pembukaan pada The Black Parade, lagu ini, awalnya berjudul Father, adalah tentang saat-saat akhir Pasien saat ia meninggal. Pasien adalah karakter utama dari alur cerita album, dan pendengar bisa mendengar bunyi 'bip' ECG monitornya, menghitung mundur menuju kematiannya. Di lagu berikutnya, "Mati!," EKG adalah flatlined, untuk menunjukkan ... baik, kematian. 43. The Ghost Of You, Ini membahas lagu dengan rasa takut kehilangan seseorang. Hal ini tidak harus ditafsirkan tentang hanya kehilangan satu orang khusus. Menurut band, album seluruh tentang kehilangan orang.
    Baca selengkapnya

    Tentang Lagu MCR dan Di Balik Lagu MCR Part III

    21. I Don't Love You, Lagu ini tampaknya tentang seorang pelacur setelah keluar malam. Baris yang, "Hentikan Anda ke bawah dan keluar," "Kadang-kadang saya menangis begitu keras dari memohon" dan "dolar lain hanya pukulan lain " menunjukkan ini. 22. I Never Told You What I Do For A Living, Ini adalah lagu terakhir di album, dan itu adalah malam terakhir membunuh sebelum kesepakatan dengan iblis akan selesai dan ia bisa melihat kekasihnya lagi, maka lirik, "Suatu malam dan aku akan melihat kamu" karena dia sudah hampir selesai mengumpulkan 1.000 jiwa. Semua pembunuhan yang dia lakukan telah membuatnya merasa kotor dan "noda itu tidak akan datang dari lembaran" adalah merujuk kepada sesuatu yang ia tidak akan pernah bisa melupakan. Dia pikir Iblis telah berbohong kepadanya, dan ia tidak mengirimnya ke kekasihnya, namun ia merasa bahwa ia harus menghentikan pembunuhan sekarang akhirnya mereka akan bertemu lagi di kehi
    Baca selengkapnya